Adalah Anderson Cooper, jurnalis CNN yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersebut. Penasaran seperti apa menjadi pengidap skizofrenia, ia menjalani hari-harinya sembari mendengar suara-suara bisikan dari earphone yang ditempel di telinganya.
"Suara-suara ini random, spontan dan tidak berpola. Nadanya pun macam-macam, positif, negatif, meminta pertolongan hingga menyemangati," tutur Anderson dalam acaranya Anderson Cooper 360, dilansir CNN, Jumat (19/9/2014).
Anderson pun melakukan beberapa tes untuk mengetahui apakah skrizofrenia mempunyai pengaruh langsung kepada kemampuan berpikir seseorang. Pada tes pertama, ia diminta untuk mengisi teka-teki silang yang terdiri dari 10 pertanyaan.
Setelah itu tes kedua adalah membuat perahu dari kertas, dengan petunjuk yang diperlihatkan secara langsung di depan matanya. Mengaku sulit berkonsentrasi dan fokus, kedua tes tersebut tidak dapat diselesaikannya.
"Sangat sulit melakukan sesuatu ketika ada seseorang yang berteriak di kepalamu. Seakan-akan ingin rasanya aku mengajaknya berdebat, namun aku tahu bahwa suara itu hanya dapat didengar olehku, dan tentunya tidak oleh orang lain," sambung jurnalis yang sudah berkali-kali mendapat penghargaan ini.
Cooper juga diminta untuk melakukan tes soal memori dan daya ingat. Sederhana saja, ia diminta untuk menyebutkan hari, tanggal dan bulan saat ini, mengingat 5 kata yang diucapkan untuk diulangi, serta mengingat 5 angka yang juga sudah diucapkan.
Nyatanya, suara-suara yang ada di kepalanya membuat ia tidak bisa mengingat dengan baik. Ia salah ketika menyebutkan tanggal, tak mampu mengulang 5 kata yang sudah disebutkan dan hanya mampu mengulang 3 dari 5 angka yang diucapkan.
Tes terakhir adalah tes lapangan. Cooper diminta untuk berjalan kaki dan mengobrol dengan beberapa orang. Setelah itu, ia diminta untuk menjelaskan apa saja yang diobrolkannya dengan orang tersebut.
Seorang penjual koran di sebuah kios kebetulan menjadi salah satu orang yang diajaknya bicara. Ketika diwawancarai oleh kru kamera, sang penjual koran yang tak disebutkan namanya hanya mengernyitkan dahi.
"Orang itu (Cooper) sangat aneh. Ia menanyakan ingin membeli koran tanggal kemarin dan tak menjawab pertanyaanku dengan baik. Ia tampak murung dan sesekali menggumam tak jelas," terangnya.
Cooper mengatakan bahwa perilakunya tersebut tidaklah dibuat-buat. Menurutnya, percobaan yang dilakukannya kali ini sangatlah tidak menyenangkan, menakutkan dan sangat membuatnya stres. Ia bahkan mengaku tidak ingin melakukan percobaan seperti ini lagi untuk kedua kalinya.
"Sungguh pengalaman yang tidak menyenangkan. Perbuatan yang aku lakukan sangat dipengaruhi oleh suara-suara yang muncul di kepalaku. Mereka akan mencela, memuji, menyemangati atau memaki apapun yang aku lakukan, seakan-akan ada seseorang yang mengawasi gerak-gerikku 24 jam penuh," tutupnya.
sumber : http://health.detik.com/read/2014/09/19/100328/2695034/763/1/ingin-tahu-rasanya-mengidap-skizofrenia-contoh-saja-pria-ini
0 komentar:
Posting Komentar